• Who Am I

    Cari

    Rabu, 12 November 2014

    Sherlock Muslim dalam Ilmu Kesehatan

    Tepat pada tanggal 12 November 2014 merupakan Hari Kesehatan Nasional di Indonesia yang ke 50 tahun. Dan Kampus kami ATRO Citra Bangsa Yogyakarta turut memperingati hari tersebut, karena kami adalah salah satu yang terjun langsung dalam bidang kesehatan. Tahukah anda sejarah singkat mengenai Hari kesehatan Nasional ?. pasti pada nggak tahukan ?. Baiklah, saya akan menceritakan sedikit mengenai sejarah Hari Kesehatan Nasional.

    Tahukah anda, bahwa awal mula Hari Kesehatan Nasional berawal dari kota pelajar Yogyakarta, tepatnya di Kalasan pada tanggal 12 November 1964. Saat itu Presiden RI yaitu bapak Ir. Soekarno menyampaikan pidato secara simbolis untuk memerangi penyakit malaria yang telah merenggut nyawa ratusan ribu jiwa. Itulah sejarah singkat sehingga Hari Kesehatan Nasional jatuh pada tanggal 12 November.

    Pada dasarnya perkembangan ilmu kesehatan tidak lepas dari jasa-saja para Ilmuan didunia. Salah satunya adalah seorang ilmuan Islam yang bernama Ibnu Sina. Banyak sekali orang atau bahkan umat muslim sekalipun tidak mengetahui bahwa salah satu tegaknya ilmu kesehatan di dunia adalah berkat jasa beliau. Ibnu Sina atau abu Ali Husain Ibn Sina lahir pada tahun 980 M di Asfshana, suatu tempat dekat Bukhara. Orang tuaya adalah pegawai tinggi pada pemerintahan Saman. Di Bukharilah beliau di besarkan dan diajarkan mengenai Falsafah Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Agama Islam.

    Ibnu Sina mempelajari ilmu kedokteran pada Isa Bin Yahya. Belum usianya mencukupi 16 tahun, beliau sudah dikenal karena kemahirannya dalam ilmu kedokteran dan banyak orang berguru kepadanya. Tidak cukup hanya dengan berteori, beliau juga sering mengobati orang-orang yang sakit. Beliau tidak pernah berhenti mempelajari ilmu filsafah,. Jika sedang dalam kebingungan beliau selalu meminta petunjuk kepada Allah. Dan hasilnya tidak mengecewakan, doa yang dia panjatkan terkabulkan pula.

    Pada saat beliau mencapai usia 17 tahun, beliau sudah dikenal sebagai seorang dokter. Beliau pernah mengobati salah seorang pangeran yang bernama Nuh Ibn Mansur sehingga pulih kembali kesehatannya. Sejak saat itulah beliau mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat.

    Tahukan anda, bahwa beliaulah yang pertama kali menemukan peredaran darah, yang kemudian di kembangkan oleh William Harvey. Beliau pula yang pertama kali bahwa bayi yang dalam kandungan mengambil makananya dari tali pusarnya. Dan beliau pula yang mula-mula mempraktekan pembedahan penyakit-penyakit bengkak yang ganas lalu menjahitnya, dan masih banyak lagi.


    Ibnu Sina telah banyak menulis karya, hampir 200 buah karya yang beliau hasilkan. Salah satu karyanya yang terkenal adalah al-Qanun Fit Tib (Canon Of Medicine). Karya inilah yang menjadi rujukan di Universitas terkemuka didunia. Salah satu tulisan dalam buku tersebut dinyatakan bahwa "Darah mengalir terus menerus dalam satu kitaran dan tidak pernah berhenti".

    Ibnu Sina dikenal sebagai Avicenna di dunia barat. Beliau juga mendapatkan banyak julukan, yaitu sebagai Pangeran Para Dokter, Bapak Ilmu Kedoteran dan Raja Obat, dll.

    Ibnu Sina meninggal pada usia 58 tahun dalam perjalanan bersama Raja Isfahan, lalu dimakamkan di Hamadan.Kepergian beliau merupakan kehilangan mendalam bagi umat muslim terutama dalam ilmu medis.

    Ingatlah sahabatku, bahwa islampun turut berperan penting dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan maupun IPTEK didunia bukan hanya para ilmuan barat. Beliau bukan Sherlock yang memecahkan kasus pembunuhan melainkan kasus dalam Ilmu Kesehatan. Banggalah menjadi seorang Muslim. ^_^.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Technology

    Travel