• Who Am I

    Cari

    Selasa, 22 November 2016

    Bukan Negeri Impian

    Indonesia adalah sebuah negeri yang ku idamkamkan selama ini. Negeri yang penuh kesejahteraan dan kemakmuran. Tanahnya subur, pepohonan yang tumbuh dengan baik, dan juga udaranya yang sejuk. Tidak hanya itu, negeriku juga memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan kami mampu mengelolahnya. Karena memiliki semua itu, kami disebut negeri yang makmur dan kaya.
    Negeriku aman dan juga damai. Orang-orangnya ramah, saling berbagi, juga saling tolong-menolong. Negeriku anti pertengkaran dan pertumpahan darah. Anak-anak pada rajin bersekolah, ayah dan ibu bekerja untuk mencari nafkah. Dinegeriku demokrasi sangatlah dijunjung tinggi juga sangat dihormati.  
    Ku buka mataku, ternyata itu semua hanyalah sebuah khayalan. Aku terbuai dengan khayalanku yang terlalu lama. Kini ku pandangi negeriku ternyata tak sesuai dengan yang ada dalam pikiranku. Negeriku sedang kacau tak beraturan. Tak ada lagi negeriku yang makmur dan sejahtera. Sumber daya alam kami dirampas begitu saja. Penderitaan dan kemiskinan kian meraja lela. Negeriku yang aman dan damai hanyalah sebuah impian belaka. Pertengkarang dan pertumpahan darah terjadi dimana-mana, mulai dari Aceh hingga Papua. Orang-orang bekerja dengan menghalalkan segala cara tanpa melihat aturan yang ada, mulai dari mengemis hingga berani menjual dirinya.
    Dimana demokrasi yang sangat dijunjung tinggi ? Kenapa dia tidak dapat menyelesaikan semua problematika ini ? Siapa sebenarnya demokrasi ? Apakah dia memang bertugas untuk menghancurkan negeriku ini ? Demokrasi engkau bagaikan kacang lupa kulitnya. Setelah engkau diterapkan inikah hasil yang kami terima ? Kekauan dan kemiskinan dimana-mana. Demokrasi kau bagaikan seekor harimau yang berkedok kucing. Tampak imut dan manis tapi ternyata sangat berbahaya

    Salam
    La Ode Muhammad Alsharif










    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Technology

    Travel