• Who Am I

    Cari

    Selasa, 11 November 2014

    Hujan Menghentikan Langkahku



    Sore ini, awan mulai menghitam dan secara bersamaan gunturpun mulai terdengar. Pertanda bahwa hujan akan segera turun. Saat itu saya baru saja bangun tidur dan saya kaget jam menunjukan pukul 15.00 pertanda kuliah sudah dimulai. Seperti biasa aku dan teman-teman lainnya sedang antri untuk mandi (maklum kamar mandi bersama .... Hehe). Saat sedang antri tiba-tiba gerimispun datang. Aku dan salah seorang temanku bergegas untuk segera mandi. Akupun menyuruh temanku untuk segera cepat-cepat mandi.

    Setelah selesai mandi, akupun wudhu dan segera menunaikan shalat ashar (terlambat sholatnya, soalnya tidurnya kelamaan ... Hehe). Setelah shalat hujan ternyata makin deras. Aku dan temanku yang lain menunggu di kos berharap hujan segera redah. Namun hasilnya hujanpun tak kunjung redah.

    Akupun menghubungi temanku yang dikampus, apakah dosennya sudah masuk ?. Temankupun menjawab sudah masuk. Akupun makin panik dan cemas


    Sejam telah berlalu namun hujan tak kunjung berhenti juga. Aku cuman bisa pasrah. Maklum aku nggak punya motor, payung ataupun mantel. Aku dan teman-teman lainnya memutuskan untuk tidak berangkat ke kampus dikarenakan sudah telat sejam lebih.

    Dalam hati aku sedih karena nggak bisa ke kampus. Yoh tujuan aku ke Jogja untuk melanjutkan studiku. Aku menyesal karena tidur kelamaan dan nggak pasang alarm sehingga tidak bisa tepat waktu berangkat ke kampus ditambah lagi hujan deras yang menghalangi langkahku.

    Namun aku tidak boleh menyesal terlalu lama, toh itu semua karena keteledoranku, tidak bangun tepat waktu. Dan aku nggak boleh menyalahkan hujan. Karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah kepada kita. Tanpa hujan pepohonan tidak akan bisa tumbuh dan semua akan serba kekeringan. Saya hanya bisa memandangi hujan dan menunggu untuk hujan segera redah.









































    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Technology

    Travel